hutbah Jumat (Edisi 117) Tema : “4 Pesan Nabi saw Saat Tiba Hijrah Di Madinah”
khutbah-jumat
Wafizs
Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 117) Tema :
“4 Pesan
Nabi saw Saat Tiba Hijrah Di Madinah”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie
Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan
Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs
Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’ AL-IKHLAS Bintang Metropol Kota
Bekasi. Jumat, 04 Agutus 2023 M/17 Muharram 1445 H.
اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ فصَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الزحام، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا المسلمون، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلحون يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Masih di bulan
Muharram, bulan yang sangat mulia, didalamnya berlipah pahala kebaikan, saatnya
kita belajar dengan sejarah, betapa Rasulullah saw telah memberikan nasehat
yang sangat mahal untuk seluruh umat manusia agar bisa selamat masuk surga
dengan lancar tanpa harus mampir kedalam neraka terlebih dahulu. Pesan Rasulullah saw saat tiba hijrah di Madinah
disebutkan dalam hadits, ada seorang pemuka Yahudi yang sudah masuk islam
bernama Abdulloh bin Salam, adalah orang yang pertama ikut menyambut kedatangan
Nabi saw saat tiba di Madinah, ia terkesima menyaksikan secara langsung wajah
Nabi saw ini adalah wajah bukan orang pendusta, orang yang luar biasa, begitu kagumnya melihat Rasulullah lalu ia bersyahadat
didepan Rasulullah. Dengan ia menyaksikan, ia melihat, ia mendengar dan ia pula
meriwayatkan hadist Rasulullah dalam pidatonya.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ: لَمَّا
قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِيْنَةَ ،
اِنْجَفَلَ النَّاسُ إِلَيْهِ ، وَقِيْلَ : قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَجِئْتُ فِي النَّاسِ لِأَنْظُرَ إِلَيْهِ ،
Dari
‘Abdullah bin Salam, ia berkata: “Ketika Rasulullah saw datang ke Madinah,
orang-orang segera pergi menuju beliau saw (karena ingin melihatnya). Ada yang
mengatakan: Rasulullah saw telah datang, lalu aku mendatanginya ditengah
kerumunan banyak orang untuk melihatnya.
فَلَمَّا اسْتَبَنْتُ وَجْهَ رَسُوْلِ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَرَفْتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهٍ
كَذَّابٍ ،
Ketika
aku melihat wajah Rasûlullâh saw, aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah
pembohong.
فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ تَكَلَّمَ بِهِ أَنْ
قَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ
Dan
yang pertama kali beliau ucapkan adalah, ‘Wahai sekalian manusia,
Disini
Nabi saw menyerukan dengan mengucapakan يَا أَيُّهَا
النَّاسُ, Nabi tidak meyebutkan ياايهاالمسلمون
او المؤمنون. Siapa yang dapat mengamalkan 4 point yang Nabi saw sampaikan kepada
semua umat manusia baik Yuhudi, kaum Anshor dan kaum Muhajirin yang berada saat
itu bisa masuk surga dengan selamat, dengan aman, damai dan tidak perlu mampir
lagi ke neraka. تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ niscaya kalian akan masuk Surga dengan sejahtera/selamat.”
(HR. at-Tirmidzi, ad-Darimi dan Ibnu Majah). 4 Pesan Nabi saw itu adalah :
Pertama,
أَفْشُوْا السَّلَامَ (Sebarkan Salam).
Perintah
Nabi saw sebarkan salam adalah tanda mahabbah (cinta) antara sesama muslim. Dengan
ia selalu mengucapkan salam berarti tidak ada masalah diantaranya, akur-akur
saja bahkan dengan saling mengucapkan salam itu bagian dari tanda kesempurnaan
iman seseorang, Nabi saw bersabda,
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا
وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا. أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا
فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian
tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sampai
kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang
jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di
antara kalian.” (HR. Muslim).
Termasuk
ajaran islam yang paling baik adalah memberi salam kepada orang yang kita kenal
atau orang yang tidak kita kenal. Dari Abdullah bin Amr bahwasanya ada
seseorang yang bertanya pada Nabi saw,
أَىُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ قَالَ « تُطْعِمُ
الطَّعَامَ ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ ، وَعَلَى مَنْ لَمْ
تَعْرِفْ »
“Amalan
islam apa yang paling baik?” Beliau saw lantas menjawab, “Memberi makan (kepada
orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan
kepada orang yang tidak engkau kenali. ”
(HR. Bukhari).
Bahkan
Ibnu Hajar mengatakan, “Mengucapkan salam kepada orang yang tidak kenal
merupakan tanda ikhlash dalam beramal kepada Allah swt, tanda tawadhu’ (rendah diri) dan menyebarkan
salam merupakan syi’ar dari umat ini.” (Lihat Fathul Bari, 17/459).
Perintah
Nabi saw sebarkan salam juga adalah menegakkan kedamaian antara Yahudi, Muslim
dan lainnya agar tidak ada pembunuhan, saling menyakiti dan perselisihan
dibawah kepemimpinan Rasulullah saw yang dimulai dari Kota Madinah ini.
Salam
juga bermakna doa dan penghormatan, seperti akhlak Nabi Ibrahim saat malaikat
mengucapkan salam lalu beliau membalasnya dengan balasan yang lebih baik,
sesuai firman Allah swt,
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا
بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Apabila
kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa).”
(QS. An Nisa’: 86).
Kedua,
وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ (Berikn Makan).
Perbuatan
memberi makan sangat berpahala, dipuji Rasulullah saw bahkan sudah Allah siapkan
kamar didalam surga. Dari Abdullah bin Amr ra, ia berkata,
أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِىَّ صلى الله عليه
وسلم أَىُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ
عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
“Ada
seseorang yang bertanya kepada Nabi saw, ‘Islam yang bagaimana yang paling
baik?’ Beliau bersabda, ‘Memberi makan (pada yang butuh), juga mengucapkan
salam pada orang yang engkau kenal dan tidak engkau kenal.” (HR. Bukhari).
Dari
Ali ra, ia berkata, Nabi saw bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا
مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ
لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ
الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
“Sesungguhnya
di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian
dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab
baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan
wahai Rasululullah?” Nabi saw menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang
memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu
manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi).
Contoh
sahabat Nabi saw yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq yang setiap hari selalu menggabungkan
antara memberi makan dengan amalan lainnya. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw
bersabda,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ صَائِمًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا
قَالَ فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ جَنَازَةً قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ
فَمَنْ أَطْعَمَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مِسْكِينًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ
فَمَنْ عَادَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مَرِيضًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ
إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Rasulullah
saw bertanya (kepada para sahabat), “Siapakah di antara kalian yang pada hari
ini berpuasa?” Abu Bakar berkata, “Saya.”
Beliau
bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi
jenazah?” Maka Abu Bakar berkata, “Saya.”
Beliau
kembali bertanya, “Siapakah di antara kalian yang hari ini memberi makan orang
miskin?” Maka Abu Bakar mengatakan, “Saya.”
Lalu
beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah
mengunjungi orang sakit.” Abu Bakar kembali mengatakan, “Saya.”
Maka
Rasulullah saw pun bersabda, “Tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri
seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim).
Ketiga,
وَصِلُوْا الْأَرْحَامَ (Sambunglah
Silaturrahmi).
Menyambung
sailaturrahmi merupakan perbuatan yang sangat terpuji bahkan sangat penting sehingga
disandingkan dengan beribadah kepada Allah swt, mendirikan sholat dan
menunaikan zakat. Dari Abu Ayyub Al-Anshori, Rasul saw pernah ditanya tentang
amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab,
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ،
وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ
“Sembahlah
Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat,
dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari).
Silaturrahmi
bukan hanya berpahala karena ikut perintah Nabi saw tetap dapat memberikan
rezeki berlimpah dan umur yang panjang. Dari Abu Hurairah, Rasul saw bersabda,
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ،
وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa
yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia
menyambung silaturrahmi.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
Ibnu
Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,
مَنِ اتَّقَى رَبَّهُ، وَوَصَلَ رَحِمَهُ،
نُسّىءَ فِي أَجَلِه وَثَرَى مَالَهُ، وَأَحَبَّهُ أَهْلُهُ
“Siapa
yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan
diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan
mencintainya.” (Diriwayatkan
oleh Bukhari).
Keempat,
وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
(shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur).
Sholat
malam termasuk perintah langsung dari Allah saw, setipa perintah yang langsung
dari Allah berarti perintah itu sangat penting dan konsekwensinya berpahala
besar dan akan selalu diijabahnya segala doa. Firman Allah swt.
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا
يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
(18)
“Mereka
sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu
pagi sebelum fajar.” (QS. Adz
Dzariyat: 17-18).
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ (1) قُمِ اللَّيْلَ
إِلَّا قَلِيلًا (2) نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا (3) أَوْ زِدْ
عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا
(4)
“Hai
orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya
atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan
tartil.” (QS. AlMuzammil: 1-4).
Bahkan
menurut Imam Nawawi dalam Syarah Muslim : Sholat malam itu lebih baik dari
sholat sunah disiang hari dan sholat sunah rowatib dan orang yang melakukan
sholat malam dijamin masuk surga dan selamat dari azab neraka. Dari Abu
Hurairah, Rasulullah saw bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ
شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ
اللَّيْلِ
“Sebaik-baik
puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sebaik-baik
shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Semoga kita bisa menjalankan
dari 4 point yang telah Rasulullah pesankan saat beliau berhijrah ke kota
Madinah karena dengan menjalankan pesan ini maka pasti Allah mudahkan jalan
menuju surga.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
uanuan
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
UMROH Yuuuk di Oktober 2023No Transit by Saudia AirlinesKEUNGGULANNYA :- Paket 10 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- By Saudia Airlines- Berangkat 28 Oktober s/d 6 Nopember 2023- Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional. Minaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk UMROH AWAL Tahun 2024Sambil Ibadah Plus Dapat Berlibur Mancanegara#Keunggulannya :- Paket 11 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Free 1 Malam di Hotel Srilanka- Free City Tour di Colombo- By Srilanka Air- Berangkat 04-14 Januari 2024- #Nyaman #Dilayani #PembimbingProfesionalMinaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center