Khutbah Jumat (Edisi 135) Tema : “Bikin Hoax di Bulan Rajab Dosanya Lebih Besar”

Khutbah Jumat (Edisi 135) Tema : “Bikin Hoax di Bulan Rajab Dosanya Lebih Besar”

 

Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 135) Tema  :

“Bikin Hoax di Bulan Rajab Dosanya lebih besar”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’ NURUL HUDA Bulak Perwira Kota Bekasi. Jumat, 26 Januari 2024 M/13 Rajab 1445 H. 

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Bulan Rajab menjadi bulan yang sangat Istimewa karena dijadikan sebagai bulan pembuka pintu gerbang masuk ke bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan tidak mungkin bisa ke Sya’ban kecauli masuk bulan Rajab terlebih dahulu, tidak mungkin dapat Ramadhan kecuali Rajab dahulu. Karena itulah ada ulama yang mengatakan, kalau pun kita tidak dapat bertemu bulan Ramadhan minimal Rajabnya kita dapati karena itu pintunya. Saking pentingnya bulan Rajab ini maka setiap muslim harus menegtahui keistimewaannya, jangan sampai bulan ini berlalu kita akan kehilangan keistimewaannya. Diantara keistimewaan bulan Rajab :


Pertama, Jangan Berbuat Zholim.

Larangan berbuat zholim khusus dibulan-bulan haram termasuk di bulan Rajab itu Allah tegaskan dalam al-quran

مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ

“di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu,” (QS. At-Taubah : 36).

Introsfeksi diri bagi orang yang agamanya benar, yang islamnya baik maka ia akan memanfaatkan Rajab dengan mengerjakan amalan-amalan yang baik, mulai banyak evaluasi diri agar tidak berbuat zholim minimal berlatih di bulan ini.


Zholim itu menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya, nafas kita dari ujung kepala sampai ujung kaki memiliki fungsi yang sangat mulia, setiap anggota tubuh ini sudah diterangkan oleh Allah swt fungsinya, misalkan mata, fungsinya melihat yang baik-baik. Allah swt berfirman fungsi mata bagi kaum laki-laki.

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. An-Nur : 30).

Allah swt berfirman fungsi mata bagi kaum perempuan.

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.” (QS. An-Nur : 30).


Allah swt ciptakan lisan untuk berbicara yang baik-baik, bukan untuk memperolok-olok orang lain, bukan untuk menggibahkan kejelekan orang lain dan bukan untuk mencari kesalahan orang lain.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ۝١٢

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12).


Sampai keujung kaki pun melangkah sudah diatur untuk yang baik-baik karena kalau kita sampai salah memfungsikannnya, maka azab Allah sangat berlipat-lipat. firmanNya

يُضَٰعَفْ لَهُ ٱلْعَذَابُ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِۦ مُهَانًا

“(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,” (QS. Al-Furqon : 69).

اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Furqan : 70).


Jika digunakan setiap anggota tubuh diluar hal yang Allah telah tetapkan berarti zholim sifatnya. Ayat diatas menjelaskan bahwa mata diciptakan untuk melihat yang baik-baik, lalu dipakai untuk melihat yang tidak baik berarti mata telah berbuat zholim dalam kehidupan kita, coba perhatikan sampai saat ini berapa banyak mata digunakan untuk yang tidak baik, bisa jadi dari mata ini ada dorongan untuk berbuat yang tidak baik,


Itu sebabnya yang menjadikan keluar dari masjid terkadang ada sepatu hilang, sendal hilang, yang pertama lihat yaitu mata terdorong kepada nafsu, sampai keujung kaki, berapa kali berbuat yang keliru, itulah mungkin yang menghambat kesuksesan yang kita dikerjakan saat ini.

Begitu juga sebab lisan dengan teman jadi tidak akrab, dengan saudara jadi tidak akur, dengan sebab pendengaran yang keliru muncul fitnah, dengan sebab melangkah kepada yang tidak benar maka muncul hal yang menjadikan perselisihan, berapa banyak yang harus kita evaluasi, kalau kita sadar ada yang berbuat tidak baik, maka  segera perbaiki.


Coba kita cermati, Sang pemilik rezeki itu siapa? Sang punya kedudukan siapa? Sang punya kebijakan siapa? Semuanya adalah Allah Sang Maha segalanya, selama ini kita kerja agar Allah berikan rezekinya lalu Allah perintahkan ini, jangan lakukan ini kemudian kita mengerjakan yang dilarang Allah dan berharap mendapatkan apa yang diberikan oleh Allah maka itu mustahil. Sama halnya kita berharap sesuatu kepada seseorang lalu kita punya hubungan buruk dengannya, maka itu mustahil kita mendapatkan yang kita inginkan.


Sekarang kita ilustrasikan begini, kalau ada orang yang dalam hidupnya sering menyalahi perintah Allah bukan hanya حبل من اللهnya saja buruk tapi juga حبل من الناسnya buruk mustahil akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat karena hukum kehidupan dunia nanti diikat oleh hukum dunia, hukum akhirat diikat dengan aturan akhirat.

Jadi kalau kita ingin kaya, kaya itu urusan dunia maka hukum dunia diturunkan, kerja itu hukum dunia, jujur itu hukum dunia, punya ettitde yang baik hukum dunia, membangun hubungan baik dengan sesama pun itu hukum dunia, maka dari itu sekalipun kita punya hubungan yang tidak baik dengan non muslim namun punya perilaku buruk yang tidak diperkenankan oleh syariat, termasuk berbuat bohong pada non muslim, zholim pada non muslim, jangan harap karier kita bisa sukses.


Tidak cukup kita bisa mendapatkan kelancaran dalam usaha dengan sekedar sholat, memang benar sholat memberikan keberkahan, kemudahan dan kelancaran. Namun kalau hubungan dengan manusia buruk, itu juga sama akan menghambat, dengan ibu kandung hubungannya kurang baik, dengan ayah kurang baik, dengan istri, dengan suami kurang baik, dan dengan tetangga kurang baik, maka itu akan bisa menghambat kepada karier pekerjaan kita. Begitu juga sebaliknya, jika حبل من الناس baik tapi dengan Allah tidak baik maka ada sesuatu yang tidak mudah kita dapatkan dalam kehidupan.


Kedua, Hapus Dosa-Dosa Keseharian.

Setiap manusia pasti memiliki dosa dan kesalahan terutama yang dilakukannya setiap hari, maka tugas kita agar dosa-dosa itu tidak bertumpuk dan mengkarat maka hapusilah setiap hari pula dengan melakukan kebaikan-kebaikan.

عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ. وَفِي بَعْضِ النُّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيْحٌ.

Dari Abu Dzarr Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal ra, dari Rasulullah saw, beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada; iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi).


Terutamanya lagi dibulan Rajab ini untuk menghapus dosa-dosa keseharian, maka perbanyak :

Pertama, Lakukan dzikir Nabi Adam as. Baca doa ini minimal setiap selesai sholat.

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمۡنَاۤ اَنۡفُسَنَا وَاِنۡ لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَـنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَـنَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡخٰسِرِيۡنَ

Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al-A’raf : 23).

Ketika membaca dzikir ini jangan sekedar diucapka di lisan tetapi bayangkan berapa banyak punya persoalan dalam kehidupan, berapa banyak dosa mata, berapa banyak dosa pernah menyakiti orang tua, bayangkan perbuatan buruk yang sedang dikerjakan, sambil membacakan doa ini sambil meneteskan air mata seketika itu pula ampunan Allah swt akan diturunkan kepada kita dan gugur perbuatan buruk yang pernah dilakukannya.


Kedua, Perbanyak Istighfar.

Istighfar itu akan mempercepat anugerah Allah swt untuk mengampuni dosa-dosa yang pernah berjalan selama hidup kita, maka isi bulan ini dengan memperbanyak istighfar. Istighfar juga sangat baik untuk mengoreksi diri kita sehingga saat masuk bulan Ramadhan sudah dalam keadaan yang optimal agar bisa mendapatkan semua kenikmatannya. Para Nabi pun tak lepas selalu beristighfar dengan dzikirnya :

Dzikir yang diucapkan Nuh ‘alaihis salam,

وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ

Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47).

Dzkir yang diucapkan Ibrahim ‘alaihis salam,

وَالَّذِي أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ

“Dan yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.” (QS. Asy-Syu’ara: 82)

Dzikir yang diucapkan Musa ‘alaihis salam,

رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku.” (QS. Al- Qashash: 16)

Begitu pula dzikir diucapkan Dzun Nun (Yunus) ‘alaihis salam,

لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya’: 87).


Ketiga, Tingkatkan Amal Sholeh

Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arf, 207)

مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ

“di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu,” (QS. At-Taubah : 36).


Berdasarkan ayat ini sehingga Ibnu Abbas mengatakan orang yang sengaja melakukan maksiat di bulan rajab maka dosanya lebih besar dibanding hari baisa. Jadi orang yag sering bikin hoax, buzzer dan tindak kezholiman lainnya, itu berkali lipat dosanya, bahkan jaman jahilyah pun jika datang bulan Rajab itu mereka berhenti maksiat, sampai Abu Jahal dan kawan-kawannya itu kalau dicela di bulan Rajab balasnya bulan depan. Orang jahiliyah saja takut berbuat maksiat dibulan Rajab maka bagaimana dengan kita yang masuk dalam nilai-nilai kebaikan. Begitu juga dengan orang yang berbuat baik pahalanya pun lebih besar dibanding hari baisa, maka selagi kita berada di bulan mulia ini tingkatkan amal sholeh.


Keempat, Puasa.

(1). Amalan puasa itu bisa menggabungkan keseluruhan amaliah yang lainnya, sebab orang puasa akan otomatis meningkatkan amal sholeh yang lain, orang puasa sholat sunah saja akan dikejar apalagi yang fardhu, saat puasa amal sunah kita cari-cari, cari yatim karena ingin berbagi, cari dhuafa karena ingin berbagi dan cari tempat-tempat ta’jil maka kebaikan seseorang meningkat dengan sebab puasa.

(2). Puasa bisa menghambat maksiat, tidak ada orang yang berpuasa berbuat maksiat, koruptor saja kalau puasa tidak ingin korupsi dulu, pencuri tidak mencuri dulu, karena psikologi orang puasa tidak mau berbuat maksiat takut batal puasanya, orang pemarah pun semarah-marahnya dengan puasa bisa berhenti marah sayang dengan ibadah puasanya.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم

uanuan



UMROH AWAL RAMADHAN 11 Hari Tahun 2024
Wafizs Al-Amin Centre Bekasi
By Pesawat Saudia Airlines (SV 827)

KEUNGGULANNYA :
 3 Kali Manasik
4 Kali Umroh Dengan 4 Tempat Miqot
 Free Perlengkapan
Free Bermalam Di Hotel TRIDENT Jeddah. 

KEBERANGKATAN  :
Selasa, 10 Maret 2024
 Pukul 14.00 Pelepasan Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center & Sholat Ashar Berjamaah
 Pukul 19.00 Kumpul di Bandara Soekarno Hatta (Lounge @Zukafia) 
Pukul 00.40 Take Off to Jeddah (11 Maret 2024) 
 Pukul 06.40 Tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah. 

KEPULANGAN  :
Rabu, 20 Maret 2024
By Pesawat Saudia Airlines (SV 816) 
Pukul 09.00 wib Tiba di Bandara Soekarno Hatta

#Follow US :
________
Media Sosial Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Instagram : wafizscenter & @adjienung
Facebook  : Wafizs Al-Amin Center & Adjie Nung 
Youtube     : Wafizs Center & Nur Anwar Amin
Tiktok        : @wafizscenter & @adjienung

Informasi Pendaftaran Haji dan Umroh WA : 085778141993 - 08161191890 - 081584282565

Wafizs Al-Amin Centre 
“Berbagi Cahaya Di Atas Cahaya”