Khutbah Jumat (Edisi 180) Tema : “KENAPA ORANG SUDAH MATI DIHAULKAN..?”

Khutbah Jumat (Edisi 180) Tema : “KENAPA ORANG SUDAH MATI DIHAULKAN..?”

 

Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi
180) Tema  :

KENAPA ORANG SUDAH MATI DIHAULKAN..?
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’
AL-ITTIHAD Penggilingan Tengah, Babelan Kota, Kab. Bekasi. Jumat, 25 Juli 2025 M/29 Muharram 1447 H. 

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Setiap orang yang meninggal dunia tempat yang pertama dihuni adalah alam kubur, bahagikah atau sengsarakah selama di alam kubur?, ini sangat tergantung amal-amal sholeh dan bekal yang dibawa selama hidup di dunia. Jika seandaikan sengsara di alam kuburnya maka sangat penting kiriman doa-doa dari sanak saudara, keluarga dan orang muslim agar bisa meringankan dan mengangkat derajatnya, Rasulullah saw telah mengajarkan saat ziarah kubur untuk membacakan doa. Dari Sulaiman bin Buraidah dari bapaknya, Nabi saw,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.” (HR. Muslim).

Dari Ummu Ad-Darda, Nabi saw bersabda,

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Do’a seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendo’akan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan do’anya. Tatkala dia mendo’akan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: “Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi”. (HR. Muslim).


Dalam ajaran islam mengirimi doa untuk orang yang sudah mati itu tidak dibatasi hari dan waktu, kapan saja boleh, ada yang kiriman harian, mingguan, bulanan dan tahunan yang disebut haul, jika kiriman doa harian ia luput, bisa dilakukan tiap pekan, ternyata karena kesibukan membuat ia luput pula, maka bisa dilakukan tiap bulan, ternyata kesibukannya yang terus menerus sehinga terus luput maka lakukan tiap tahunnya dengan peringatan haul. Kenapa harus dihaulkan? Tentunya banyak manfaatnya untuk orang yang masih hidup terutama lagi untuk yang sudah meninggal dunia. Diantaranya :

Pertama, ذكر الاخرة (Ingat Akhirat).

Penting bagi umat islam sebagai pengingat bahwa prioritas akhirat lebih baik dari dunia, dunia yang kita kejar susah payah, siang malam mati-matian semuanya itu fana dan pasti akan sirna. Allah swt berfirman,

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ

“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” (QS. An Nahl: 96).

Segala sesuatu yang kita miliki pasti akan sirna, baik diri kita sendiri, keluarga dekat kita, dan harta kita. Ibnu Katsir berkata, “Apa yang ada di sisi kalian akan berakhir pada waktu tertentu yang telah ditetapkan.” Yang kekal itu pahala, surga disisi Allah yang akan kekal, tidak terputus, tidak akan lenyap dan tidak akan hilang.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 4: 710).

بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (16) وَالْآَخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17)

“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al A’laa : 16-17).

Dari Zaid bin Tsabit ra, ia mendengar Rasululloh saw bersabda :

مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ

“Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.” (HR. Imam Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaqi).


مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ

“Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.” (QS. Asy-Syura : 20).

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

مُـحِبُّ الدُّنْيَا لَا يَنْفَكُّ مِنْ ثَلَاثٍ : هَمٌّ لَازِمٌ ، وَتَعَبٌ دَائِمٌ ، وَحَسْرَةٌ لَا تَنْـقَضِـى

“Pecinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal: (1) Kesedihan (kegelisahan) yang terus-menerus, (2) Kecapekan (keletihan) yang berkelanjutan, dan (3) Kerugian yang tidak pernah berhenti.” (lihat Mawaridul Aman al-Muntaqa min Ighatsatil Lahafan (hlm. 83-84).

Kenapa tidak dikejar yang abadi, kenapa tidak direbutkan urusan akhirat padahal itu semua yang akan membuat kita bahagia kekal selamanya. Akhirat lebih baik segalanya, akhirat negeri keabadian, kebahagiaan yang murni dan tanpa kesulitan. Firman Allah swt.

وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ ۝١٧

“Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al-A'la : 17).


مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Kedua, ذكر الموت (Ingat Mati).

Banyak mengingat mati itu sunah Nabi saw karena bisa menjadi motivasi yang berlipat untuk mengerjakan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya bahkan dihukumkan sunah muakkadah (sangat dianjurkan) sering-sering mengingat kematian. Sabda Nabi saw.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ  يَعْنِى الْمَوْتَ.

Dari Abu Hurairah ra, “Rasulullah saw bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian”. (HR. An-Nasai, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

Bahkan dalam Kitab al-Mu’jam al-Ausath bernilai setara dengan mati syahid, Nabi saw bersabda,

فِيْ كِتَابِهِ. "الْمُعْجَمُ الْأَوْسَطُ". عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، هَلْ يُحْشَرُ مَعَ الشُّهَدَاءِ أَحَدٌ؟ قَالَ: نَعَمْ، مَنْ يَذْكُرُ الْمَوْتَ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ عِشْرِيْنَ مَرَّةً. (رواه الطبراني)

Dari Aisyah ra ia bertanya : “Ya Rasulullah adakah seseorang yang akan dibangkitkan bersama degan syuhada ? Nabi menjawab : Ada, yaitu orang yang mengingat mati sehari semalam 20 kali”. (HR. Thabrani).


Seseorang yang selalu ingat mati dalam sehari sampai 20 kali, ia ini dinilai mati syahid meskipun tidak sedang berperang dijalan Allah swt karena semestinya orang yang ingat mati itu tambah semangatnya karena akan bertemu Allah, seharusnya ia tambah senang, tambah bahagia dan tambah suka, sabda Nabi saw.

قَالَ ‏ "‏ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ ‏"‏ ‏

“Barangsiapa senang berjumpa dengan Allah, Allah pun senang berjumpa dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, Allah pun benci berjumpa dengannya." Dan telah menceritakan kepada kami”. (HR. Bukhori).


Maka ketika yang mati orang baik ia akan ditunjukkan tempatnya dan kedudukannya di surga nanti, pasti orang itu senang dan Allah juga senang menerimanya dan ia pun pasti akan lebih memilih mati. Begitu sebaliknya, jika ahli maksiat maka ia takut mati karena akan ditunjukkan tempatnya di neraka sehingga ia tidak mau bertemu allah swt.

Al-laffaf berkata :

وَقَالَ اللَّفَّافُ : مَن أَكْثَرَ ذِكْرَ الْمَوْتِ أُكْرِمَ بِثَلاَثَةِ أَشْيَاءِ : تَعْجِيلُ التَّوْبَةِ، وَقَنَاعَةُ الْقَلْبِ، وَنَشَاطُ الْعِبَادَةِ. وَمَن نَسِيَ الْمَوْتَ عُوقِبَ بِثَلاَثَةِ أَشْيَاءِ : تَسْوِيفُ التَّوْبَةِ، وَتَرْكُ الرِّضَا بِالْكَفَافِ، وَالتَّكَاسُلُ فِي الْعِبَادَةِ

 كتاب : التَّذْكِرَةُ بِأَحْوَالِ الْمَوْتَى وَأُمُورِ الْآخِرَةِ (القرطبي). الجزء : 1، الصفحة : ١٢٦

“Barangsiapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal : Bersegera tobat, (Qona’ah) puas hati, dan Semangat ibadah. Dan barangsiapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal : Menunda taubat, Tidak ridha dengan keadaan dan Malas ibadah.”


مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Ketiga, ذكر الهدية (Ingat Hadiah).

Kiriman hadiah dari orang yang masih hidup itulah yang sangat ditunggu-tunggu orang sudah mati. Dalam kitab هدية الاحياء الى الاموات ومايصل اليهم, hal 174 dijelaskan,

أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنُ مُوسَى السُّلَمِيُّ كِتَابَةً قَالَ: ثَنَا أَبُو الْقَاسِمِ عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النَّيْسَابُورِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُوسَى الْبَصْرِيِّ، عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ وَرْدَانَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (اِهْدُوا لِمَوْتَاكُمْ). قُلْنَا: وَمَا نُهْدِي يَا رَسُولَ اللَّهِ الْمَوْتَى؟ قَالَ: (الصَّدَقَةُ وَالدُّعَاءُ). ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (إِنَّ أَرْوَاحَ الْمُؤْمِنِينَ يَأْتُونَ كُلَّ جُمُعَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا، فَيَقِفُونَ بِحِذَاءِ دُورِهِمْ وَبُيُوتِهِمْ، فَيُنَادِي كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ بِصَوْتٍ حَزِينٍ: يَا أَهْلِي وَوَلَدِي وَأَهْلَ بَيْتِي وَقَرَابَاتِي، اِعْطِفُوا عَلَيْنَا بِشَيْءٍ رَحِمَكُمُ اللهُ، وَاذْكُرُونَا وَلَا تَنْسُونَا، وَارْحَمُوا غُرْبَتَنَا، وَقِلَّةَ حِيلَتِنَا، وَمَا نَحْنُ فِيهِ، فَإِنَّا قَدْ بَقِينَا فِي سَحِيقٍ وَثِيقٍ، وَغَمٍّ طَوِيلٍ، وَوَهْنٍ شَدِيدٍ، فَارْحَمُونَا رَحِمَكُمُ اللَّهُ، وَلَا تَبْخَلُوا عَلَيْنَا بِدُعَاءٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ تَسْبِيحٍ، لَعَلَّ اللهُ يُرِيحُنَا قَبْلَ أَنْ تَكُوْنُوا أَمْثَالَنَا، فَيَا حَسْرَتَاهُ وَأَنْدَامَاهُ يَا عِبَادَ اللهِ، اسْمَعُوا كَلَامَنَا، وَلَا تَنْسُوْنَا، فَإِنَّكُمْ تَعْلَمُونَ أَنَّ هَذِهِ الْفُضُوْلَ الَّتِي فِي أَيْدِيْكُمْ كَانَتْ فِي أَيْدِينَا، وَكُنَّا لَمْ نُنْفِقْهَا فِي طَاعَةِ اللهِ، وَمَنَعْنَاهَا عَنِ الْحَقِّ، فَصَارَ وَبَالًا عَلَيْنَا، وَمَنْفَعَتُهَا لِغَيْرِنَا، وَالْحِسَابُ وَالْعِقَابُ عَلَيْنَا). الكتاب : هديَّةُ الأحياءِ إلى الأمواتِ وما يَصِلُ إليهم. لِلهَكَاري (أبو الحسنِ الهَكَاريِّ)

Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw bersabda, “Kirimlah hadiah untuk orang-orang yang meninggal di antara kalian.” Para sahabat bertanya, “Apa yang kami kirimkan wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Sedekah dan doa.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya arwah-arwah kaum mukminin itu datang setiap hari Jumat ke langit dunia, lalu mereka berdiri di atas sandal-sandal rumah mereka atau di rumah mereka. Lalu setiap mereka memanggil-manggil dengan suara yang sedih, “wahai keluargaku, wahai anakku, wahai ahli baitku, wahai kerabatku, kasihilah dengan sesuatu, semoga Allah merahmati kalian. Ingatlah kami dan janganlah kalian lupa kepada kami. Kasihilah kesendirian kami dan ketidak-mampuan kami untuk melakukan apa-apa, tidak ada yang bisa kami lakukan lagi. Karena sekarang kami tinggal di alam yang jauh dan mengikat, yang suram dan lama dan dalam kelemahan yang sangat lemah, maka kasihilah kami semoga Allah merahmati kalian. Dan janganah kalian pelit dalam memberikan doa, sedekah atau tasbih kepada kami. Semoga Allah mengasihi kami sebelum kalian menjadi semisal kami. Jangan sampai menyesal wahai hamba Allah. Dengarlah perkataan kami, jangan lupakan kami. Kalian tahu benar bahwa karunia yang kalian miliki sekarang, dulu ada di tangan kami. Kami dahulu tidak menginfakkannya dalam ketaatan kepada Allah, kami tidak membelanjakannya dalam kebenaran. Sehingga semua itu menjadi bencana bagi kami sekarang dan manfaat harta-harta itu malah didapatkan oleh orang lain. Sedangkan azab dan hukumannya ditimpakan atas kami.”


Rasa senang dan bahagia yang tak terkira sehingga akan menambah keyakinan kita bahwa kiriman doa dan sedekah dari orang yang masih hidup itu sampai sehingga dijelaskan dalam kitab an-Nawadir dikisahkan,

فَقَالُوا: يَا نَبِيَّ اللهِ! صِفْ لَنَا الصَّدَقَةَ لِلْأَمْوَاتِ، فَقَالَ : (إِنَّكَ لَتَصَدَّقُ عَنْ مَيِّتِكَ بِصَدَقَةٍ، فَيَجِيئُهُ مَلَكٌ مِنَ الْمَلَائِكَةِ بِطَبَقٍ مِنْ نُورٍ، فَيَجْعَلُهَا عَلَى الطَّبَقِ وَلَهَا نُورٌ سَاطِعٌ فِي سَبْعِ سَمَاوَاتٍ، فَيَقُومُ عَلَى شَفِيرِ قَبْرِهِ فَيُنَادِي : السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا صَاحِبَ الْقَبْرِ الْغَرِيبِ، إِنَّ أَهْلَكَ أَهْدَوْا إِلَيْكَ هَدِيَّةً فَاقْبَلْهَا). قَالَ : (فَيُدْخِلُ اللهُ فِي قَبْرِهِ، وَيُنَوِّرُ لَهُ فِي قَبْرِهِ، وَيُوَسِّعُ عَلَيْهِ بِهَا، مَنْ أَعْطَى صَدَقَةً لِمَيِّتٍ فَلَهُ عِنْدَ اللَّهِ مِنَ الثَّوَابِ مِثْلُ جَبَلِ أُحُدٍ)

كِتَابُ النَّوَادِرِ فِي حِكَايَاتِ الصَّالِحِينَ وَعَجَائِبِ الْمُتَقَدِّمِينَ الزَّوَاهِرِ/شِهَابُ الدِّينِ القَلْيُوبِي

“Wahai Nabi.! Jelaskan gambaraan kepada kami, sedekah bagi orang mati, Nabi menejawab : “Kamu bersedekah atas nama orang yang telah meninggal, lalu datanglah malaikat dari kalangan malaikat dengan membawa sepiring Cahaya dan meletakkannya diatas piring itu dan didalamnya ada cahaya yang terang di tujuh lapis langit, lalu malaikat itu berdiri dipinggir kuburnya orang yang disedekahkan, lalu memanggil, ‘Assalaumalaika wahay penghuni kubur yang asing (kesepian), sesungguhnya kelurgamu mengirimi hadiah untukmu, maka terimalah’. ‘Dia berkata : (Maka Tuhan akan memasuki kuburnya dan menerangi kuburnya untuknya, dengannya ia akan memperluas pahalanya seperti gunung Uhud.”

Sedekah itu menolak azab kubur). Rasulullah saw bersabda,

إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ عَنْ أَهْلِهَا حَرَّ القُبُوْرِ

“Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi pemiliknya”. (HR Ath-Thabrani).

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Jangan pernah berhenti selagi kita mampu, beri mereka yang sedang di alam kubur dengan kiriman sedekah dan doa, sedekah berupa materi berat, kirimi dengan yang paling ringan yaitu bacakan suroh yasin, istighfar atau fateha setiap hari karena semua itu akan bikin mereka tenang dan senang.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Uanuan



Telah HADIR KBIHU Wafizs Al-Amin Centre (KBIHU WAC), SIIAP MEMBERANGKATKAN JAMAAH HAJI REGULER 2025.
Kenapa Memilih Haji Reguler bersama KBIHU WAC, Karena KBIHU WAC Itu :
#Nyaman
#Dilayani
#Pembimbing Profesional
CP : 08161191890

7 KEUNGGULAN HAJI & UMROH bersama KBIHU Wafizs Al-Amin Centre Itu :
1. Dibimbing Langsung oleh Ustadz Adjie Nung  (UAN) Pim. Wafizs Al-Amin Center Bekasi. 
2. Umrohnya 7 Kali Umroh saat Musim Haji dan 4 kali Umroh saat musim Umroh dengan 4 Tempat Miqot (Tan'im, Ji'ronah, Hudaibiyah & Thoif Qornul Manazil) 
3. Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
4. Fasilitas Umroh Hotel *5 & Transportasi Bis Full Wifi
5. Sholat Qiamullail Berjamaah & Khotmul Qur'an
6. Bermalam 1 Malam Untuk Paket Umroh di Hotel Jeddah Sebelum go to Makkah
7. Jamaah Wanita Dibimbing Langsung Pembimbing Wanita oleh Ustadzh Hj. Uswatun Hasanah, S.Pd. I


UMROH HEMAT 09 Hari Tahun 2024
Wafizs Al-Amin Centre Bekasi
By Scoot Air

KEUNGGULANNYA :
 3 Kali Manasik
4 Kali Umroh Dengan 4 Tempat Miqot
 Free Perlengkapan
Free Bermalam Di Hotel TRIDENT Jeddah. 

KEBERANGKATAN  :
Ahad, 06 Oktober 2024
 Pukul 14.00 Pelepasan Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center & Sholat Ashar Berjamaah
 Pukul 19.00 Kumpul di Bandara Soekarno Hatta (Lounge @Zukafia) 
Pukul 00.40 Take Off to Jeddah 
 Pukul 06.40 Tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah. 

KEPULANGAN  :
Rabu, 14 Oktober 2024
By Pesawat Scoot Air
Pukul 09.00 wib Tiba di Bandara Soekarno Hatta

#Follow US :
________
Media Sosial Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Instagram : wafizscenter & @adjienung
Facebook  : Wafizs Al-Amin Center & Adjie Nung 
Youtube     : Wafizs Center & Nur Anwar Amin
Tiktok        : @wafizscenter & @adjienung

Informasi Pendaftaran Haji dan Umroh WA : 085778141993 - 08161191890 - 081584282565

Wafizs Al-Amin Centre 
“Berbagi Cahaya Di Atas Cahaya”

KABAR GEMBIRA...
Bagi Anda Yang Ingin BERANGKAT HAJI REGULER di Tahun 2025
SILAHKAN BERGABUNG....
Bimbingan Manasik Reguler
Dibimbing Langsung Oleh : Ustadz H.Nur Anwar Amin,Lc Pimpinan Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Bisa BERGABUNG Bagi Anda Yang :
- Porsi Hajinya di tahun 2025
- Porsi Haji Kabupaten & Kota Bekasi
- Porsi Haji Mandiri
- Belum terdaftar di KBIHU Manapun
- Sudah terdaftar di KBIHU namun ingin Bimbingan Manasik Haji
- Rencana mau BADAL HAJI
- Rencana Mau Ibadah Umroh

JOIN US :
> Pembimbing Profesional
> Info Haji Terupdate
> Pelayanan Nyaman & Dilayani
> Lengkap Teori, Praktik Haji & Umroh
WA : 08161191890


YUUUK TUNAIKAN ZAKAT
"Sucikan Harta, Bahagiakan Dhuafa"
UPZ BAZNAS Wafizs Al-Amin Centre Menerima & Menyalurkan : 
Wakaf, Infaq, Zakat dan Sedekah
#Melalui Transfer Ke Rekening :
BSI : 711 7824 823
Mandiri : 156 00 1497 0331
BNI : 0814 1068 54
a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 
Contact UPZ Wafizs Al-Amin Center WA :
0857-7814-1993
08161191890


UMROH AWAL MUSIM 11 Hari Tahun 2024
Wafizs Al-Amin Centre Bekasi
By Pesawat Saudia Airlines (SV 827)

KEUNGGULANNYA :
 3 Kali Manasik
4 Kali Umroh Dengan 4 Tempat Miqot
 Free Perlengkapan
Free Bermalam Di Hotel TRIDENT Jeddah. 

KEBERANGKATAN  :
Ahad, 14 Juli 2024
 Pukul 14.00 Pelepasan Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center & Sholat Ashar Berjamaah
 Pukul 19.00 Kumpul di Bandara Soekarno Hatta (Lounge @Zukafia) 
Pukul 00.40 Take Off to Jeddah (11 Maret 2024) 
 Pukul 06.40 Tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah. 

KEPULANGAN  :
Rabu, 24 Juli 2024
By Pesawat Saudia Airlines (SV 816) 
Pukul 09.00 wib Tiba di Bandara Soekarno Hatta

#Follow US :
________
Media Sosial Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Instagram : wafizscenter & @adjienung
Facebook  : Wafizs Al-Amin Center & Adjie Nung 
Youtube     : Wafizs Center & Nur Anwar Amin
Tiktok        : @wafizscenter & @adjienung

Informasi Pendaftaran Haji dan Umroh WA : 085778141993 - 08161191890 - 081584282565

Wafizs Al-Amin Centre 
“Berbagi Cahaya Di Atas Cahaya”