BADAL UMROH RAMADHAN Pahalanya Setara Dengan Haji Bersama Nabi saw
ramadhanPahala
Ramdhan Setara Dengan Pahala Haji Bersama Nabi saw
Untuk bisa berangkat haji adalah perkara yang sangat berat,
tidak semua muslim bisa mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan ibadah haji ke
Baitulloh, berat secara fisik dan kesehatan, berat finansial dan berat masa
menunggu (waitting list) selama 25 tahu, apalagi berharap bisa pergi haji
bersama Rasululloh saw, ini sangat tidak mungkin kita bisa melaksanakan ibadah
haji bersama Nabi saw. Namun barokah bulan
suci Ramadhan, Allah swt siapkan amaliah Ramadhan ini meraih pahala haji bahkan
hajinya bersama Rasululloh saw.
Pertama, Berumrohlan di bulan Ramadhan.
Dari Ibnu ‘Abbas ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw pernah
bertanya pada seorang wanita,
مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّى مَعَنَا
“Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”
Wanita itu menjawab, “Kami hanya punya dua ekor unta, yang
satu bawa/ditunggangi oleh suami dan anakku berangkat haji bersamamu ya
Rasululloh. Yang satu lagi kami gunakan untuk menyirami kebun, lantas kamilah yang
bertugas membawakan air pada unta tersebut. Lantas Rasulullah saw bersabda,
فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى
فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ
“Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah
Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam lafazh Muslim disebutkan,
فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ
حَجَّةً
“Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Muslim)
Dalam lafazh Bukhari yang lain disebutkan,
فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ
تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku”
(HR. Bukhari)
Kedua, I’tikaf di Sepuluh Terakhir Ramadhan.
Dalam Riwayat Hasan Bin Ali ra, menyebutkan,
حديث حسن ابن علي رضى الله عنهما قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم : من اعتكف عشرا في رمضان كان له كحججتين وعمرتين
“Barangsiapa yang melakukan
i’tikaf sepuluh hari didalam bulan Ramadhan maka baginya pahala seperti pahala
orang yang melakukan dua kali haji dan dua kali umroh”