Wafizs Al-Amin Center “Berbagi Cahaya Diatas Cahaya” Kultum Ramadhan Tema :
“Kembali Kepada Fitrah” Oleh : Nur
Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie
Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan
Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs
Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Kultum ini disampaikan di Masjid JAMl’ NUURUSSA’ADAH TWA Kota
Bekasi. Kamis, 20 April 2023 M/29 Ramadhan 1444 H.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Ada dua kata yang sering kita dengar dan kita
sampaikan :
Pertama, kata
Fithroh, dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna sifat atau watak asli atau
bermakna juga tabi’at.
Kedua kata Fithri,
dalam kamus Al-Mu’jam Al-Wasith berasal dari kata ‘afthoro’ yang berarti
memutuskan berpuasa karena melalukan pembatalannya (tidak berbuasa lagi setelah
Ramadhan).
Jadi, jika
memeberikan makna Kembali fithri (ied fitri) adalah ied artinya kembali atau
berulang, fithri bermkna berbuka.
Memang Ibnu
Rajab Al-Hambali mengatakan dalam kita Lathoif Al-Ma’arif kepada Sebagian
saudaranya Ketika melaksanakan sholat ied di tanah lapang, “Hari ini suatu kaum
telah Kembali dalam keadaan sebagaimana ibu mereka melahirkan”. Perkataan ini
seakan membenarkan ied fithri bermakna Kembali suci. Padahal maksud perkataan
ini adalah begitu banyaknya pengampunan di bulan Ramadhan dari amalan yang kita
lakukan, mulai dari amalan puasa, sholat malam (qiyam Ramadhan), menghidupkan
lailatul qodar dan permohonan maaf yang selalu kita minta kepada Allah
“Barangsiapa
melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala
dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
Saat lailatul qadar
pun kita banyak mohon pengampunan dosa. Kita mohon padaAllah agar dosa-dosa kita dihapus dan bukan
hanya ditutup. Doa yang dipanjatkan adalah,
“Ya Allah, Engkau Maha
Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf (menghapus
kesalahan), karenanya maafkanlah aku (hapuslah dosa-dosaku)”
Amala-amalan
ini yang menyebabkan seolah-olah kita keluar dari bulan Ramadhan seperti bayi
yang baru dilahirkan dan yang paling penting perkataan ini ditunjukan untuk
orang-orang yang taat menjalan amaliah Ramadhan dengan sempurna, bukan
diperuntukan orang yang tidak berpuasa, sholat bolong-bolong, orang yang malam
sholat tarawih, orang yang tidak mau menghidupkan malam lailatul qodar dan
orang yang tidak mau meminta maaf atas kesalahan dan dosa di akhir-akhir Ramadhan.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Malam ini
merupakan malam terakhir kita melakukan sholat tarawih qiyam Ramadhan, Ramadhan
akan meninggalkan kita, pasti kita ada persaan sedih dan gembira, sedih karena
kesempatan emas selama pendidikan Ramadhan sulit kita jumpai kembali karena
bulan Ramadhan hanya datang sekali dalam setahun, dan belum tentu tahun akan
datang kita masih hidup, ada sebuarh Riwayat menyebutkan,
”Jika ummatku
mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, pasti mereka berkeinginan
supaya semua bulan dalam setahun terdiri dari Bulan Ramadhan seluruhnya”.
Karena di
dalam bulan ramdhan itu semua doa-doa pasti Allah ijabah, semua
kebaikan-kebaikan yang kita lakukan pasti pahalanya Allah lipatgandakan dan
semua dosa pasti Allah ampuni.
Ramadhan juga
bisa menjadi ancaman bagi sebagian orang. Dikisahkan ketika Nabi saw menaiki
mimbar, pada tangga pertama beliau berucap amiiin. Pada tangga kedua dan ketiga
beliau juga berucap amiiin. Para sahabat akhirnya bertanya, “Wahai Rasulullah,
kami mendengar engkau mengucapkan amiiin tiga kali.” Nabi menjelaskan, “Pada
tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan,
“Celaka orang
yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.”
Maka aku mengucapkan amiiin. Pada tangga kedua Jibril berkata,
“Celaka orang
yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu
tidak bisa memasukkannya ke surga.” Maka aku
mengucapkan amiiin. Pada tangga ketiga Jibril berkata,
“Celaka orang
yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.”
Maka aku mengucapkan amiiin. (Imam al-Bukhari).
Doa tersebut
disampaikan oleh malaikat terbaik dan diaminkan oleh manusia sekaligus makhluk
terbaik. Maka sungguh rugi orang beriman yang dosanya tidak diampuni oleh Allah
setelah berlalunya Ramadhan.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Idul fitri
1444 di negara kita tercinta banyak perbedaan
Why Go Back to the Mosque In Last 10th of
Ramadhan
Kenapa kita harus back to the mosque di 10
terakhir ramadhan :
Malam ini
adalah malam ke 23 Ramadhan tepat malam istimewa malam jumat yang tidak ada
penghalang semua doa diqobul Allah swt dan amalan yang bisa membuat kita dekat
dengan Rasulullah pada hari kiamat adalah memperbanyak sholawat pada hari
jumat. Rasulullah saw bersabda,
“Perbanyaklah
shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan
padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah
yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi).
Pertama, Ingin Gapai Lailatul Qodar.
I’tikaf meski hukumnya sunah, namun perintahnya
langsung dari Allah swt
“(Tetapi)
janganlah kamu campuri mereka sedang kamu beri’tikaf dalam masjid” (QS.
Al Baqarah: 187).
Sehingga
Rasulullah sangat gemar beri’tikaf sampai beliau tutup usia yang kemudian sunah
beliau ini diikuti dan dilestarikan oleh para istri beliau. Semangat Rasulullah
ini semata-mata karena beliau sangat ingin mendapat lailatul qodar.
Mujahid,
Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik
dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari
shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadarnya. Dari Abu
Sa’id Al Khudri ra, Nabi saw bersabda,
“Aku
pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadhan yang pertama. Aku
berkeinginan mencari malam lailatul qadar pada malam tersebut. Kemudian aku
beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku
bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. Siapa saja yang ingin
beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah.” Lalu di antara para sahabat
ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR.
Bukhari Muslim).
Malam jumat
malam ke 23 ramadhan memungkinkan terjadinya lailatul qadar di malam-malam
ganjil itu lebih dekat daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi saw
“Jika
saja Lailatul Qadar terjadi pada sebuah malam dari malam-malam ganjil sepuluh
hari terakhir yang bertepatan dengan malam Jumat, maka itu lebih pantas dari
malam lainnya.” (Lathaif al-Ma’arif, Ibnu Rajab al-Hanbali, 203)
Kedua, Ingin Menghapus Dosa.
Setiap manusia
selau berlumuran dosa dan untuk menghapus dosa maka lakukan semua kebaikan. Firman Allah swt,
“Dan laksanakanlah
salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian
permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS. Hud :
114).
Semua aktifitas
yang kita lakukan selama 10 hari terakhir ini adalah kebaikan yang sudah pasti
akan menhapus dosa-dosa kita.
Wafizs Al-Amin Center “Berbagi Cahaya
Diatas Cahaya” Kultum Ramadhan
Tema:
“SILATURRAHMI” Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung) Alumni
Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi
dan Ketua Yayasan Wafizs Al-AminCenter Bekasi. Disampaikan acara
BUKBER ALUMNI 2016 AL-ARSYAD. Sabtu, 1 April 2023/10 Ramadhan 1444
Kita sering kali menggunakan kata "Silaturrahmi" namun kita belum tau makna yang terkandung didalam silaturrahmi itu sendiri, jangan sampai salah memaknainya, kami goreskan tuliskan ini agar kita sama-sama mengetahui betapa penting silaturrahmi itu yang diajarkan dalam agama islam.
Kata “Silaturrahim”
ditulis dengan (صِلَةُ الرَّحِمِ) Cara membacanya:
Silaturrahimi. Terdiri dari dua kata: silah, (صِلَةُ) artinya
hubungan dan rahim (الرَّحِم) artinya rahim, tempat janin sebelum dilahirkan. Sehingga yang
dimaksud silaturrahim adalah menjalin hubungan baik dengan kerabat, sanak, atau
saudara yang masih memiliki hubungan rahim atau hubungan darah dengan kita.
DALIL Silaturrahmi.
Dalil yang paling pertama kita kedepankan adalah berdasarkan al-quran dan hadist Rasulullah saw agar kita selamat dari keraguan kita dalam memahami hukum. Allah berfirman
"Wahai manusia!
Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu
(Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari
keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan
(peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasimu." (QS. An Nisa : 1).
“dan orang-orang yang
menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut
kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk”. (QS. Ar-Ra’d : 21).
Setelah kita perhatikan ayat al-quran ini, begitu sangat penting makna silaturrahmi karena Allah langsung yang memerintahkannya bahkan Allah awali dengan seruan untuk orang yang bertaqwa. Berarti, silaturrahmi adalah bagian dari ciri-ciri orang yang bertaqwa. karena setiap orang yang bertaqwa itu pasti selamat, pasti beruntung dan hanya surga balasannya.
MANFAAT SILATURRAHMI.
Setiap kali kita melakukan amaliah selama di dunia ini, kita harus perhatikan betul seberapa besar manfaat yang kita peroleh saat kita mengerjakan itu. Silaturrahmi ini banyak sekali manfaatnya agar kita tidak menyepelekannya.
“Barangsiapa beriman
kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia menyambung tali
silaturrahmi, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir,
hendaknya ia berkata baik atau diam" (HR Bukhari).
Masya Allah sangat luar biasa silaturrahmi ini mencirikan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
Kedua, Amalan Mudah
Masuk Surga.
Setiap manusia pasti mendambakan ingin sekali bisa masuk surga dengan mudah. kunci agar bisa mudah masuk surga kita perhatikan hadist Nabi saw dari Abu Ayyub Al
Anshori, Rasul saw pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam
surga, lantas Rasul menjawab,
“Sembahlah Allah,
janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan
jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari).
"Wahai manusia, tebarkanlah salam,
berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika
manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat."
(HR Ibnu Majah).
Ketiga, Silaturrahmi
itu Menyambung Yang Putus.
Ini yang sangat penting agar kita tidak salah memaknai silaturrahmi dari Abdullah bin ’Amr
berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,
”Seorang yang
menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan
kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah
orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya
diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari).
Abu Hurairah berkata,
“Seorang pria mendatangi Rasulullah saw dan berkata, “Wahai Rasulullah, saya
punya keluarga yang jika saya berusaha menyambung silaturrahmi dengan mereka,
mereka berusaha memutuskannya, dan jika saya berbuat baik pada mereka, mereka
balik berbuat jelek kepadaku, dan mereka bersikap acuh tak acuh padahal saya
bermurah hati pada mereka”. Rasulullah saw menjawab, “Kalau memang halnya
seperti yang engkau katakan, (maka) seolah- olah engkau memberi mereka makan
dengan bara api dan pertolongan Allah akan senantiasa mengiringimu selama
keadaanmu seperti itu.” (HR. Muslim).
Abdurrahman ibnu ‘Auf
berkata bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda,
“Allah ’azza wa jalla
berfirman: Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya
dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan
siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya.” (HR. Ahmad).
Keempat, Banyak Rezeki
dan Panajgng Umur. Dari Abu Hurairah, Rasul saw bersabda,
“Siapa yang bertakwa
kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang
dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya.” (HR. Bukhari).
Kelima, Mengundang
Murka Allah Bagi Yang Memutuskan. Hadist Nabi saw
وَعَنْ جُبَيْرِ بْنِ
مُطْعِمٍ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَا
يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ يَعْنِي: قَاطِعَ رَحِمٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Jubair bin
Muth’im ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan masuk
surga orang yang memutus silaturahim.” (Muttafaqun ‘alaih).
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH SYAWAL 1444/2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lengakapnya di nuranwaramin.com
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Umroh Bulan Syawal pun SUDAH READY Yaaa, 10 Hari (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP hari). YUUUK Cepetan yang Minat Umroh di 2 Syawal, Berangkat di dua hari Raya Idul Fitri langsung Take off Menuju Kota Jeddah
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center.
Wafizs Al-Amin Center “Berbagi Cahaya
Diatas Cahaya” Kultum Ramadhan
Tema:
“TAUBAT NASUHA” Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung) Alumni
Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi
dan Ketua Yayasan Wafizs Al-AminCenter Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda :
Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa
ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda
sangat membantu meringankan beban mereka. WA :
+628161191890 klik aja adjie nung di Link YouTube,
Instagram & Facebook Kultum ini
disampaikan di Masjid JAMl’ NUURUSSA’ADAH TWA Kota Bekasi.Kamis, 30 Maret
2023 M/08 Ramadhan 1444 H.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Pertama, Taubat Nasuha
adalah perintah Allah swt dalam firmanNYA,
“Hai orang-orang yang
beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8).
Manusia memang tempatnya
sering melakukan kesalahan dan dosa dan manusia terbaik adalah saat melakukan kesalahan
maka ia langsung segera lakukan taubat. Dari Anas bin Malik ra, ia berkata
bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Setiap manusia pernah
berbuat salah. Namun yang paling baik dari yang berbuat salah adalah yang mau
bertaubat.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).
Ramadhan ini datang memberikan
peluang besar untuk umat muslim agar terhapus dan diampuni seluruh
dosa-dosanya, sebanyak apapun dosa-dosa yang pernah dilakukannya walaupun itu
dosa kekufuran, kesyirikan, dan dosa besar (seperti zina, membunuh dan minum
minuman keras). selagi mau bertaubat pasti
Allah ampuni karena Allah itu maha mengampuni setiap dosa. Firman Allah swt
“Katakanlah: “Hai
hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan
kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang
azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar:
53-54).
Ibnu Katsir
mengatakan, ”Ayat yang mulia ini berisi seruan kepada setiap orang yang berbuat
maksiat baik kekafiran dan lainnya untuk segera bertaubat kepada Allah. Ayat
ini mengabarkan bahwa Allah akan mengampuni seluruh dosa bagi siapa yang ingin
bertaubat dari dosa-dosa tersebut, walaupun dosa tersebut amat banyak, bagai
buih di lautan. ”
Kedua, Amalan Taubat
Nasuha :
1. Istighfar dan Taubat. Sebagaimana hal ini
diisyaratkan dalam firman Allah swt,
“Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun (beristighfar) terhadap
dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada
Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga
yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Ali Imran:
135-136).
2. Sholat Sunah Taubat.
Shalat taubat adalah
shalat yang disunnahkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab. Berdasarkan
hadits Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah saw bersabda,
“Tidaklah seorang
hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk
melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah
akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini: “Dan (juga) orang-orang
yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka
ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi
yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan
perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS. Ali Imron : 135)” (HR. Tirmidzi, Abu
Daud, Ibnu Majah).
Sholat taubat itu
cukup dua rokaat, boleh dilakukan kapan saja siang atau malam hari bahkan di
waktu terlarang pun boleh dilakukan karena termasuk sholat yang memiliki sebab.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
“Demikian pula shalat
taubat (termasuk shalat yang memiliki sebab dan harus segera dilakukan,
sehingga boleh dilakukan meskipun waktu terlarang untuk shalat.
Ketiga, Syarat-Syarat Bertaubat
adalah :
1.Taubat dilakukan dengan ikhlas, bukan karena
makhluk atau untuk tujuan duniawi.
2. Menyesali dosa yang
telah dilakukan dahulu sehingga ia pun tidak ingin mengulanginya kembali.
Sebagaimana dikatakan oleh Malik bin Dinar, “Menangisi dosa-dosa itu akan
menghapuskan dosa-dosa sebagaimana angin mengeringkan daun yang basah.” ‘Umar,
‘Ali dan Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa taubat adalah dengan menyesal.
3. Tidak terus menerus
dalam berbuat dosa saat ini. Maksudnya, apabila ia melakukan keharaman, maka ia
segera tinggalkan dan apabila ia meninggalkan suatu yang wajib, maka ia kembali
menunaikannya. Dan jika berkaitan dengan hak manusia, maka ia segera
menunaikannya atau meminta maaf.
4.Bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut
di masa akan datang karena jika seseorang masih bertekad untuk mengulanginya
maka itu pertanda bahwa ia tidak benci pada maksiat. Hal ini sebagaimana
tafsiran sebagian ulama yang menafsirkan taubat adalah bertekad untuk tidak
mengulanginya lagi.
5. Taubat dilakukan
pada waktu diterimanya taubat yaitu sebelum datang ajal atau sebelum matahari
terbit dari arah barat. Jika dilakukan setelah itu, maka taubat tersebut tidak
lagi diterima. Allah swt berfirman,
“Maka sesudah mereka
(nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam
kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman
serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam
surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun.” (QS. Maryam: 59, 60)
5. Taubat adalah sebab
mendapatkan ampunan dan rahmat. Allah swt berfirman,
“Dan orang-orang yang
mengerjakan dosa-dosa kemudian bertaubat sesudahnya dan beriman maka
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengampun dan Penyayang.” (QS. Al A’raaf: 153).
Kelima, Sering-sering
Membaca Doa Minta Ampunan.
Do’a minta ampun yang diajarkan
Nabi saw kepada Abu Bakr Ash Shiddiq, beliau berkata kepada Rasulullah saw,
“Ajarkanlah aku suatu
do’a yang bisa aku panjatkan saat shalat!” Maka Beliau pun berkata, “Bacalah: اللَّهُمَّ
إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ
أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ
الْغَفُورُ الرَّحِيمُ(Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri
dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari
sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang).” (HR. Bukhari Muslim).
Semoga bermanfaat dan Ramadhan
tahun ini bisa menjadikan diri kita lebih baik lagi, dosa-dosa kita dihapus
oleh Allah swt dan taubat kita diterima disisiNya. Amiiin ya Allah.
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH SYAWAL 1444/2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lengakapnya di nuranwaramin.com
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Umroh Bulan Syawal pun SUDAH READY Yaaa, 10 Hari (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP hari). YUUUK Cepetan yang Minat Umroh di 2 Syawal, Berangkat di dua hari Raya Idul Fitri langsung Take off Menuju Kota Jeddah
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center.